Jumat, 30 Juli 2010

Hamas vows to prevent holding elections in Gaza

0

Gaza - The Islamic Hamas movement which rules the Gaza Strip said Wednesday it would not allow presidential or parliamentary elections to take place in the salient on January 24, as called for by Ramallah-based President Mahmoud Abbas.

A statement by the Hamas ministry of the interior said the ban was because the election had been called "by figures who do not have the right to declare it" and because the polling would take place without a reconciliation deal between Hamas and Abbas' Fatah movement.

Abbas announced Friday that elections would be held on January 24, the end of the four-year term of the Palestinian Legislative Council.

The 2006 elections saw Hamas triumph over Fatah, leading to bitter tensions between the two movements, which culminated in the June 2007 Hamas rout of security forces loyal to Abbas in the Gaza Strip, and the takeover of the salient by the Islamist group.

Abbas responded to the takeover by dismissing the Fatah-Hamas unity government, but the Islamic movement continues to control the Gaza Strip while an Abbas-appointed government rules in the West Bank.

Efforts to reconcile Hamas with Fatah have so far failed and Hamas said Friday that Abbas' election decree was aimed at deepening the Palestinian political rift.

Gaza/Cairo - Hamas' Gaza Strip spokesman Sami Abu Zuhri charged Tuesday that Egypt had tortured his brother to death.

Yousef Abu Zuhri died Monday while in Egyptian custody.

In a statement sent to the media, Sami Abu Zuhri said that his 38- year-old brother "died in one of the Egyptian hospitals dues to severe and barbarian torture practiced by Egyptian security officers."

"Due to heavy torture, my brother suffered severe bleeding, but security officers refused to take him to hospital. When his conditions deteriorated, on Saturday, he was taken briefly to a private hospital for first aid and then was brought back to prison," Abu Zuhri said.

He said Yousef kept suffering "until he died in prison on Monday night without any announcement by the Egyptian authorities."

He added that he demanded an honest investigation into the circumstances of his brother's death.

Fawzi Barhoum, another Hamas spokesman, said in a statement sent to the media that Hamas has asked Egypt to clarify the circumstances surrounding the death of Yosef Abu Zhuri.

Abu Zuhri was arrested by Egyptian security forces in the city of al-Arish about six months ago. He had entered Egyptian territory through a tunnel dug under the Gaza-Sinai border.

The Egyptian Ministry of the Interior confirmed the death, but had no further comment


Selasa, 15 Juni 2010

serangan teror digagalkan di sepanjang pagar keamanan Gaza

0

Dua teroris bersenjata menyusup ke Israel dan ditukar dengan prajurit IDF api. Pada Selasa pagi (1 Juni), dua teroris Palestina telah teridentifikasi menyusup ke Israel dari Jalur Gaza selatan. Para prajurit IDF di lokasi kebakaran ditukar dengan bersenjata, di mana keduanya tewas. Tidak ada cedera atau kerusakan yang disebabkan untuk tentara IDF. GOC Komando Selatan, Mayor Jenderal Yoav Galant, dan Komandan Divisi Gaza, Brigjen. Jenderal Eyal Eisenberg, tiba di lokasi untuk memahami keadaan sekitar infiltrasi. Perlu dicatat bahwa di sekitarnya ada beberapa komunitas yang berisi ribuan orang Israel, seperti Kissufim, Ein HaShlosha, Nirim dan Nir Oz. IDF tetap berkomitmen untuk melindungi warga Israel dan akan terus bertindak melawan teror. Israel memegang Hamas bertanggung jawab untuk teror yang berasal dari Jalur Gaza.


Sabtu, 12 Juni 2010

WANITA SEBAGAI SENJATA SEKS BADAN INTELEJEN ISRAEL

0

Dalam mencapai targetnya, militer Israel merekrut wanita-wanita Israel yang bisa membunuh elit Palestina dan mencuri rahasia Hizbullah di Swis. Mereka beralasan ini sebagai pembelaan terhadap negara Israel. Dan kini hal tersebutpun sudah dilakukan oleh Israel melalui Badan Itelejen Mossad keseluruh penjuru Dunia terutama di dunia Islam, dan merekut wanita - wanita muda setempat.

Inteljensia adalah tugas pertama bagi wanita di militer Israel. Hal itu dimulai sejak usia 18 tahun bagi laki-laki dan perempuan hingga 38 tahun bagi perempuan dan 40 tahun bagi laki-laki.

Seks sebagai Senjata untuk melumpuhkan lawan dan keinginan Politik Israel di seluruh dunia

Para sejarawan tentang usia negara Israel mengisyaratkan bahwa seks selalu menjadi senjata paling penting bagi gerakan zionis dan dianggap legal dalam perang mereka untuk menegakkan entitas Israel ini. Karenanya, harta, uang dan perempuan menjadi senjata paling penting digunakan Israel dalam hal ini. Mereka menggunakan cara-cara illegal. Wanita mereka gunakan untuk melayani seks dan rayuan.Untuk lebih jelas secara detail mengapa hal ini diterapakan oleh Yionis Israel dalam mencapai tujuan dan cita -citanya untuk menguasai dunia silakan Klick di " MENELISIK YAHUDI DI INDONESIA ''.

Di Irak sudah banyak Klub - klub Malam untuk menghibur Tentara - tentara sekutu.

Kenyataan ini diungkap oleh studi Daniel Rayikh bahwa gerakan zionis sejak masa otoritas Inggris di Palestina membuat badan khusus yang diisi oleh ribuan pelayan-pelayan yahudi yang bertugas menghibur pasukan-pasukan Inggris dan pasukan sekutu yang sedang beristirahat di pantai Israel selama perang dunia kedua. Bahakan kini di Irakpun mereka telah melakukan hal yang sama dengan mempekerjakan wanita - wanita muda Lokal penduduk Irak untuk melayani para tentara sekutu yang ada disana. Hal ini dilakukan Oleh tentara Amerika yang beraviliasi dengan Israel yang kemudian membangun Klub - klub Malam di Irak, dengan mempekerjakan wanita - wanita muda di Irak.

Peneliti ini menegaskan, pembentukan badan ini agar Israel bisa mendapatkan dukungan dalam proyek permukiman yahudi dan mempermudah pencapaiannya di Palestina. Cara seperti ini berlangsung hingga kini. Namun berubah kemasan. Sejumlah sumber Israel menyebutkan bahwa kerja inti badan intelijen Mossad berdasarkan kepada wanita dan 20 % pekerjanya adalah wanita.

Israel juga mengorganisir pekerjaan mucikari dan rayuan sebagai bagian kerja organisasi gerakan zionis. Rayikh menegaskan, Tel Aviv di tahun 1940-an paling marak dengan profesi pelacuran. Apalagi karena banyaknya pasukan asing di kota tersebut. Disamping juga karena kondisi ekonomi yang dihadapkan kepada pendatang baru dan keluarga yahudi miskin.

Untuk Kepentingan Politik

Dinas politik di agensi yahudi adalah pelaksana dan pengarah urusan pelayanan wanita dalam proyek pemukiman yahudi. Terkadang juga dinas lain seperti dinas intelijen juga ditugasi semacam ini.

Rayikh menegaskan, syarat pelayan di café-café Israel adalah usia mereka harus masih muda dan remaja dan bisa berbahasa Inggris ala kadarnya. Mereka juga tidak boleh dalam ikatan di dinas pasukan Inggris. Mereka juga harus mengajukan lamaran lengkap foto dan identitas diri serta rekomendasi.

Rayikh menambahkan, para tokoh permukiman ydhuai berusaha memanfaatkan hubungan dengan pasukan asing untuk kepentingan propaganda pemukiman yahudi.

Fenomena pemanfaatan wanita untuk pelayan berlangsung hingga sekarang dan menjadi rahasia yang tidak boleh digunakan. Sebab ini menjadi masalah sensitive terkait dengan pelacuran dan perkawinan campuran.

Namun badan pelayanan wanita yahudi ini berubah kemasan yakni organisir pelayanan seks untuk kepentingan negara Israel. Di antaranya adalah menggunakan wanita-wanita yahudi itu dalam kerja intelijen. Mossad sendiri merekrut wanita Israel untuk digunakan dalam merayu elit militer dan politik di sejumlah negara musuh untuk memperoleh informasi militer dan keamanan.

Wanita-wanita itu berhasil beberapa tahun belakangan dalam aksi militer membunuh tokoh Palestina Hasan Salamah dan mencuri informasi rahasia kedutaan Iran di Cyprus dan biro Hizbullah di Swis serta menculik pakar Israel Vanunu di Italia.

Mossad mengandalkan wanita dalam memata-matai. Para agen yang tertangkap faksi bersenjata Palestina mengaku bahwa seks adalah sarana paling manjur. Wanita itu merayu dan melakukan aktivitas seks dengan targetnya. Secara diam-diam aktivitas seks itu direkam dan kemudian digunakan untuk mengancam ketika target menentang perintah. Bahkan ahli agama yahudi menganggap aktivits seks sebagai bentuk ibadah dan memberikan jasa kepada negara.

Wanita di militer merupakan sepertiga dari militer Israel dan dianggap sebagai factor penting dalam kekuatan militer Israel. Namun laporan dari dalam badan keamanan Israel ini menegaskan, 20% wanita yang bekerja di sana mengalami tekanan dan pelecehan seksual dari rekan mereka. Namun kebanyakan mereka tidak mengadukan kepada yang berwenang.


Kamis, 10 Juni 2010

RECEP TAYYIP TERUS KEJAR KEJAHATAN ISRAEL

0

Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, berikrar untuk memaksa Israel bertanggungjawab atas tindakan "teror negara" di Timur Tengah pada saat ribuan pemrotes menentang serangan mematikan terhadap kapal bantuan kemanusiaan menuju Gaza.
Operasi militer Israel, yang menewaskan sembilan warga Turki itu, menyeret hubungan kedua negara yang suatu ketika bersekutu kuat ke dalam krisis yang dalam, dengan kecaman keras Erdogan terhadap negara Yahudi itu.

Gaza "adalah peristiwa bersejarah bagi kami," kata Erdogan dalam pidato di hadapan massa di kota baratlaut, Bursa, yang beberapa bagiannya disiarkan oleh salah satu TV nasional.

"Sasaran kami adalah mereka yang memaksa warga Gaza hidup dalam penjara di udara terbuka. Kami akan tetap bertahan sampai blokade terhadap Gaza dicabut, pembantaian reda dan teror negara di Timur Tengah harus dipertanggungjawabkan," katanya menambahkan.

Israel telah menutup Gaza dari semua jurusan, kecuali bantuan kemanusiaan penting, itupun jarang untuk menekan penguasa wilayah itu, yang merupakan gerakan Palestina Hamas. Aktivitas ini dilakukan dengan dalih untuk menghentikan serangan-serangan roket ke daerah selatan negara Yahudi itu.

Turki memanggil duta besarnya untuk Tel Aviv dan membatalkan latihan militer gabungannya setelah serangan pekan lalu, seraya menuntut permintaan maaf secara resmi dari Israel.

Israel akan absen dari kesertaannya pada latihan kekuatan udara internasional yang menurut militer Turki, akan digelar di Turki tengah, 7-18 Juni. Kegiatan tersebut kiranya akan diikuti pesawat-pesawat dari Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Italia, Spanyol dan NATO.

Ankara juga menyerukan dilakukan penyelidikan independen internasional terhadap serangan itu. Erdogan menyatakan rencana tersebut dibahas dengan Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon dalam percakapan melalui telpon Sabtu.

Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, Minggu juga menandaskan perlunya suatu penyelidikan netral dan layak dipercaya atas serangan Israel terhadap misi bantuan kemanusiaan itu.

Dia mengatakan melalui telpon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan memintanya menerima investigasi seperti itu, di mana Prancis bersedia ikut ambil bagian.

Namun duta besar Israel untuk Washington, Michael Oren, mengatakan kepada program "Fox News Sunday" bahwa negaranya "bisa dan berhak untuk melakukan investigasi sendiri", tanpa partisipasi penyelidikan internasional lain.

Di Ankara, sekitar 6.000 sampai 7.000 orang berkumpul di bawah guyuran hujan, meneriakkan "Israel Terkutuk! Israel Pembunuh, minggat dari Timur Tengah!", kata seorang jurnalis.

Beberapa pemrotes membakar gambar Netanyahu sedangkan pada poster yang lain dia digambarkan sebagai perompak dengan pengait di tangan, disertai tulisan "Armada Kemanusiaan Lawan Perompak."

Di Istanbul, sekitar 1.000 orang menyeru pemerintah mengusir para diplomat Israel.

Di Marokko polisi mengatakan 35.000 orang, termasuk menteri-menteri pemerintah, mengadakan aksi protes di ibu kota rabat di mana mereka menginjak-injak bendera Israel.

Di Lebanon, ratusan anggota sayap kiri membakar bendera Israel pada demonstrasi dekat kedutaan AS, sedangkan sekitar 3.500 orang, banyak yang mengenakan ikat kepala Palestina, berunjukrasa di kota Prancis utara, Lille




 

hikmah Copyright © 2010 hikmah-fendyblog is Designed by Lasantha