Selasa, 01 Juni 2010

MENELISIK YAHUDI DI INDONESIA


ISRAEL DAN AMERIKA TERORIS DUNIA

Seperti kita ketahui bersama dalam media masa cetak dan Electronik dalam beberapa hari ini memberitakan tentang KEBIADABAN yang dilakukan oleh tentara yionis Israel terhadap kapal Malvi marmara yang membawa bahan bantuan kemanusian untuk rakyat Palestina di Gaza yang selama 3 tahun lebih jalur darat, laut dan udara diblokade oleh israel. Dalam Tragedi kebiadaban tentara israel tersebut telah menewaskan 19 orang para relawan dari 50 negara (termasuk di dalamnya 11 relawan dari indonesia) dan mencederai sedikitnya 36 orang.

Kebidaban tentara israel tidak itu saja yang dilakukan terhadap rakyat sipil Palestina, masih sangat banyak kebiadaban yang dilakukan oleh tentara yionis israel. Foto - foto yang saya sertakan dalam artikel ini bisa jadi bukti nyata kebidaban para yionis terhadap masyrakat palestina. Salah satu contoh dalam perang Gaza tahun lalu tidak hanya membunuh kaum wanita saja tetapi juga anak - anak dan bahkan penggunaan senjata kimia yaitu dengan Fosfor yang bisa melelehkan besi terlebih tulang belulang manusia.


PBB HANYA DIJADIKAN ALAT OLEH AMERIKA DAN YIONIS UNTUK MENGHANCURKAN NEGARA - NEGARA ISLAM.

Kalau Amerika serikat tidak bisa menekan Israel dan PBB tidak bisa menjatuhkan sangsi yang tegas terhadap tindakan biadab yang dilakukan oleh TERORIS ISRAEL dalam tragedi penembakan diatas kapal milik negara Turki yang membawa misi kemunusian tersebut, lebih baik Indonesia dalam hal ini Presiden SBY memelopori khususnya kepada Negara - Negara muslim untuk keluar dari PBB.
Seperti yang pernah dilakukan oleh Presiden terdahulu kita Soekarno.
Karena PBB hanya dijadikan alat kamuflase saja oleh Amerika sebagai misi yang membawa perdamain dunia tetapi sesungguhnya hanya untuk mengahancurkan dan membuat holocus di negara - negara muslim seperti Irak dan Afghanistan.


Robert Mugabe dan Hugo Chavespun mengatakan Amerika adalah Teroris.

Hal ini senada dengan apa yang pernah diucapkan oleh Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, menyebut Negara - negara maju sebagai Coulition of Evil ( koalisi kejahatan ) beliau merasa negar - negara maju selama ini sering melanggar kedaulatan dan integritas negara lain. Kecaman yang tak kalah hebat juga dilontarkan oleh Presiden Venezuela Hugo Chaves yang menyebut Amerika sebagai negara Teroris karena mengobarkan perang yang bersifat kriminal di Irak. Menurut Chaves, di Irak tidak pernah ada senjata pemusnah masal, tetapi Geroge Bush tetap nekat membuat Isu internasioanal bahwa Irak mempunyai senjata Pemusnah masal, dan samapai sekarangpun Irak tidak terbukti dan diketemukan. Invasi amerika di Afghanistanpun juga dengan Fitnah yang sama untuk mencari Teroris dunia Osama bin Laden yang samapai sekarang tidak didapatkan di Afghanistan, pada hal Teroris yang sesungguhnya adalah Amerika serikat dan Israel itu sendiri. Israel punya banyak senjata Nuklir dan kimia dan itu terbukti ada dan telah dipergunakan oleh Israel dalam perang Gaza dan melawan Hisbulloh yaitu mempergunakan Bom Fosfhor. Toh pada kenyataannya Israel tidak pernah diberi sangsi yang tegas oleh Amerika dan terkesan dibiarkan saja.

Karena selama bertahun - tahun pelanggaran berat yang dilakukan oleh Israel samapai detik ini terhadap perdamaian di timur tengah selalu dimentahkan oleh Amerika serikat. Pelanggaran berat apapun yang dilakukan oleh yionis israel selalu bisa di maafkan oleh Amerika. Bahkan Hak veto yang dimiliki China tidak berarti apa - apa, walaupun China selalau menentang dan menolak dengan tegas atas aksi TERORISME yang dilakukan oleh PBB terhadap Irak dan Afghanistan.

Bahkan hasil riset Badan HAM dunia telah mencatat pelanggaran Ham terbanyak dilakukan oleh Amerika dan Israel yang notabene mereka adalah negara pelopor dan penggagas HAM. Riset ini dilakuakan selama perang Irak dan Afghanistan, banyak pelanggaran berat HAM yang dilakukan oleh Amerika seperti membunuh Warga sipil yang dianggap sebagai mata2 atau Taliban tanpa melalui proses pengadilan, banyakanya tembakan Roket yang menyasar ke rumah - rumah penduduk sipil serta tindakan yang tidak manusiawi terhadap tawanan Guatanamo.

Rakyat harus mendesak kepada pemerintah untuk memtus Investasi Yahudi di Indonesia

Kalau pemerintah SBY tidak bisa mengambil tindakan tegas untuk bersikap terhadap Amerika agar Ameika mau menekan dan memberi sangsi yang keras terhadap Israel. Sama halnya kita telah berkhianat terhadap Rakyat Muslim dunia yang mengharapkan Indonesia sebagai umat terbesar ke-4 dunia sekaligus mayoritas terbesar umat muslimnya. Dimana dengan mayoritas umat muslim terbesar dan sifat PATRIOTIK yang dimiliki bangsa ini dalam melawan penjajahan Belanda dan Jepang yang hanya bersenjatakan Bambu Runcing mampu mengusir penjajah keluat dari Bumi Pertiwi ini.

Dengan Sifat - sifat yang kita miliki tadi kita tidak perlu takut terhadap Amerika yang Notabene memiliki senjata senjata secanggih apapun, dan ini terbukti Amerika tidak pernah bisa menumpas habis Taliban di Afghanistan padahal mereka telah didukung oleh berbagai Negara. Di Irakpun Amerika juga tidak bisa menyurutkan para pejuang - pejuang Irak, bahkan sudah 1.5 juta lebih tentara Amerika yang meninggal bahkan peralatan Militer yang mereka banggakan kecanggihannya banyak yang hancur (untuk bisa lebih mengetahui kehancuran Amerika di Irak klick disini)
Investor Yionis terhadap bangsa indonesia.

Dengan banyaknya Investasi Amerika yang Notabene adalah milik Orang - orang Teroris Israel di indonesia seperti Freeport, NewMont, Caltex, Chevron,Exonbahkan IMF dsb diharapkan mampu untuk menekan Amerika agar memberikan sangsi yang keras terhadap Israel. Kita tidak perlu ketergantungan dan takut dengan Amerika yang justru tidak akan memberi kemajuan pada bangsa ini justru kita selalu dikibuli. Masih banyak negara - negara Muslim yang mampu untuk di ajak berinvestasi menggarap kekayaan alam yang kita miliki seperti Iran, Pakistan, Emirat Arab, Qatar dsb.
Justru disaat inilah yang tepat untuk menjalin kerjasama dengan negara - negara muslim. Dan kita akhiri menjadi PEJABAT YANG HANYA MENJADI PENJILAT AMERIKA DAN MENGORBANKAN RAKYATNYA UNTUK KEMAKMURAN DIRI SENDIRI, dikarenakan banyak kekayaan alam kita yang dikelola oleh Asing dikarenakan mental para pejabat2 kita yang Bejat dengan dalilh Investasi.

Karena setiap Investasi Asing terutama milik Yionis akan menghasilkan Deal2 komisi yang tebal bagi pejabat - pejabat terkait. Dan inilah yang mendidik para pejabat2 kita untuk menjadi Bangsa yang terkorup karena kalo para pejabat kita tidak punya mental yang Korup tentu mereka tidak bisa berinvestasi di negara Indonesia ini. Karena kalo para Investor Arab tidak memberikan Iming - iming yang tinggi bagi para Pejabat2 kita. Makanya Para Pejabat2 Indonesia lebih memilih Asing terutama Yionis dari pada Bangsanya sendiri. Para Biokrat kita inginnya kerja enak tapi Uang berlimpah, Lihat saja banyak pegawai negeri yang bisa keluyuran ke Mall, Pasar, Chating, Fb bahkan ngeGame dll bahkan ada yang bisa pulang kerumah hanya ke kantor untuk Absensi saja. Maka tak heran kalo Para Pejabat atau Biokrat akhirnya menjual Kekayaan alam ini untuk di Eksplorasi Asing yang Notabene milik Yahudi karena deal2 yang mengiurkan mereka bahkan sampai dia tidak menjabatpun selama Perusahaan Asing itu masih bisa mengekplorasi di Indonesia Uang akan mengalir terus via Bank yang telah disepakatinya. Tidak hanya uang tapi juga dengan Wanita - wanita muda yang Cantik yang siap melayaninya. Di negeri ini untuk bisa mendapatkan Wanita2 yang seperti itu bak Kacang goreng tidak sulit untuk mencari.
Yang pada akhirnya menjadikan Rakyat ini hanya menjadi Kuli atau budak di Negerinya sendiri, dan bangsa ini menjadi bnagsa yang tak mermartabat dan selalu ketergantungan pada bangsa Amerika atao Yionis.

Dilain waktu akan saya postingkan Mengungkap Yahudi di Indonesia


2 komentar:

Anonim mengatakan...

setaannn yahudii

Unknown mengatakan...

mengerikan

Posting Komentar



 

hikmah Copyright © 2010 hikmah-fendyblog is Designed by Lasantha